ReviewLovePuzzle

Review Novel Love Puzzle
Eva Sri Rahayu
By Rini Widyastuti

Love Puzzle : Keping Cinta Dalam Trauma Masa Lalu

Judul : Love Puzzle
Penulis : Eva Sri Rahayu
Penerbit : teen@noura
ISBN : 978-602-1606-04-9
Tebal : 286 hlm
Harga : 49.000
Shelves: owned , death , family ,fantasy , friendship , romance , tear-jerker, teen-literature

Love puzzle. Apa yang terlintas di pikiran kita mendengar kata puzzle? Puzzle kurang lebih artinya adalah teka teki, bongkar pasang atau kepingan. Love sendiri seperti semua orang tahu adalah cinta. The most amazing word in the world.

So secara harafiah love puzzle berarti teka-teki, kepingan, atau bongkar pasangnya cinta. Hmm....Bukankah cinta itu seharusnya utuh dan bulat ya? jadi ketika berkeping-keping,  apakah ada suatu kekuatan tertentu yang membuatnya begitu? Dihancurkan pakai palu mungkin? Haha. Trauma itu jawabannya.

Let's just check it out first. Ok.

Pertama tama,  ketika kita ingin memilih buku bacaan,  apa yang kita perhatikan?
Ya...bagi aku pribadi yang kulihat adalah judul. Menarik ato tidak. Kedua adalah penulisnya. Terkenal (baca: ku kenal) atau tidak. Ketiga tentu review buku tersebut dari para pembaca pertamanya. Dan kemudian the last but not the least adalah HARGA. Murah ato mahal bok...Hahaha. Dalam arti sepadan tidak harga dengan kualitas bukunya. Gitu

Dari novel mbak Eva ini,  dari judulnya saja sudah menggelitik dan menimbulkan rasa penasaran. Terbayang game jenis puzzle yang aku suka banget tapi juga memusingkan kepalaku. But juga ada kata cinta, hmmmph..siapa tidak suka kata ini? Silly if we live without love I think.All about love is always interesting. Dari kecil sampai tua juga demen. Yap...So dari judul dah oke banget. Ada nilai jual dan komersialnya. Bingo!

Kedua adalah dari segi penulisnya. Jujur saja, aku baru mengenal mbak Eva ini setelah sebelumnya kenal (kenal bukunya aja sih sebenarnya hihi) dengan kembarannya, mbak Evi yang bukunya "CineUs" juga baru aku coba (belajar) review. Penasaran juga apa anak kembar selalu sedemikian sama nya ya,  sehingga sama-sama suka menulis dan memang ternyata sangat berbakat semua. (kepo ya saya).

Curious juga nih, apa itu juga sebabnya tema "bond" antara anak kembar yang menginspirasi novel ini karena ditulis oleh anak kembar? pengalaman nyata kan sumber inspirasi yang akurat. Good...
Yang jelas sebagai penulis yang baru saya kenal mereka unik dengan bakat menulis genre tenlit yang tidak biasa tapi mencerdaskan. cieee....
kwak kwak kwak. (bebek girang).

Yang ketiga adalah review dari pembaca atau penerbit. Ini penting soalnya aku ingin tahu apa pendapatku sama ga sama mereka. Apa bagian dari buku yang aku sukai sama ga dengan apa yang mereka (baca: orang-orang lebih senior) sukai. Jadi bukan bermaksud membandingkan tingkat kecerdasan sih (yang jelas aku kalah lah) tapi lebih pada ingin tahu saja (alias kepo lagi :-( ).

Dan terakhir adalah masalah harga. Sebagai warga yang tergolong mempunyai ekonomi pas-pasan, tentu aku harus menyesuaikan dana yang sedikit dengan kebutuhan akan membaca yang banyak (kemaruk ya?). Supaya tidak besar pasak daripada tiang tentu saya harus sangat selektif memilih buku. Dengan harga buku yang pas tapi mendapat manfaat dan barokah yang sebesar-besarnya. Amin.... (aminin dong ya).

Kemudian membaca soal fisik buku. Buku dari penulis yang ayu ini terus terang mempunyai cover yang aduhai very interesting dan menarik mata dan melengkungkan alis (lho,  bukankah sudah jamaknya alis melengkung?  hihi) eh maksudnya mengerutkan alis dan tempatnya (baca:kening). Alias berpikir,  ini maksudnya apa ya. Wajar,  soalnya baru melihat cover buku belum membaca. Ya bingung. Tapi at least sudah menang dalam hal menarik perhatian. Good Job! ( lagi-lagi si kembar Eva Evi ini kompak dalam memilih designer cover bukunya yak, sama bagus n bikin penasaran).

Gambar yang terlukis adalah sebuah kamera yang mengeluarkan foto tiga sosok satu wanita dan dua pria dengan satu pria yang tampak berkabut. Latar belakang adalah balon mainan warna warni. Maksudnya apa ya? Mungkin cinta segitiga dalam warna warni cinta.

Setelah membuka isinya. Tra la la.... agak pusing juga. Persis kalo main game puzzle. Pusing tapi bergairah untuk menuntaskannya segera. Makin masuk ke dalam cerita makin bingung. Makin menarik juga. Karena juga mulai tersusun puzzle-puzzle itu. Sehingga makin jelaslah gambaran cerita yang ingin diungkap penulis. Walau endingnya tidak sejelas cerita teenlit pada umumnya. Masih ada puzzle buram yang mungkin saja sengaja ditinggalkan oleh penulis (gaya baru penulisan mungkin?) untuk dipecahkan sendiri oleh kita peserta sidang pembaca yang terhormat.

Inti cerita love puzzle yang kutangkap adalah cinta Rasi dan Alex/Raja yang ternyata terbentur pada sisi antagonis Alex dan protagonis Iskandar (panggilannya is atau kandar ya?agak kurang ngepop dibanding Alex)-yang saudara kembar Alex yang almarhum- yang kadang dimunculkannya. Jadi ini soal trauma. Soal tidak bisa menerima keadaan dengan legowo. Penyesalan yang berlarut-larut tanpa jalan keluar. Dan Rasi si cewek baik ini yang menjadi ratu hati sekaligus psikiaternya keluarga Raja.

Terakhir aku ingin mengungkap sisi kurang dan lebihnya Love Puzzle. Boleh kaaaaan....(#with blinked puppy eyes)

Kekurangan love puzzle adalah agak lebay atau bertele tele, ketika terus bercerita tentang masa lalu si kembar Alexander dan Iskandar. Traumanya atau masalahnya agak dibuat-buat. Agak kepanjangan. Dalam kehidupan nyata mungkin tidak separah itu....tapi toh penulis berhak menuliskan imajinasi berdasarkan interpretasinya pada masalah ini. So it's ok lah.

Sedang kelebihan love puzzle adalah novel ini jenis novel bergenre teenlit yang tidak biasa,  justru lumayan berat, mengiris hati, bikin nangis terharu, walo tema biasa tentang cinta, tapi jalan ceritanya yang unik, manis,  tidak biasa, awalnya penuh teka-teki. Alurnya acak. Konfliknya juga anti-mainstream. Makna cinta, sayang, benci, yang gelap dan menyayat hati tapi pada akhirnya berujung pada pengertian. Really good epilog. Psychology theme novel maybe? I love It. Really.

Masukan: 
Tentunya kita tidak bisa memuaskan semua keinginan pembaca dan masukan ini mungkin hanya bersifat untuk novel selanjutnya penulis,  amin... karena toh novel love puzzle sudah ready in stock kan? Please...Mbak Eva, don't  get angry apalagi give up. Terus menulis terus berkarya,  hanya saja pilih kata dan kalimat yang lebih ringkas, masalah yang nyata, sederhana tapi digarap secara lebih intens, penokohan yang lebih asyik, jalan cerita yang lebih jelas. Kadang less is more. Dan sebagainya.Tapi after all you got the story girl. Awesome...

Selalu dalam membaca novel aku selalu ingin menyimak dan mengoleksi  wise words yang oke tuk menyemangati dan menginspirasi hidup.

Adapun quote favorite saya dalam love puzzle adalah :
"Kenangan, kadang terasa lebih nyata
dari kenyataan. Seberapa pun besarnya perjuangan membuat kenangan itu jadi nyata, kenangan hanya hidup dalam ingatan." (halaman 68).

Kesimpulan dan pujian: 
love puzzle adalah novel teenlit bertema umum yaitu cinta tapi dengan banyak konflik dan cara penceritaan yang berbeda. So grab it and read it fast. Sehingga puzzle cinta akan mengungkapkan salah satu sisi dari misteri indahnya cinta. Amin.

Fin. Thanks dah menyimak reviewku . :-)